Suka duka hidup di perantauan
Bismillah...
Baru saja saya bersilaturrahmi dengan salah satu kawan APGPI ( Anak Pemulung Gelandang Pengangguran Indonesia ) yang mukim di Batam sana, kawan APGPI ini menanyakan apa saja suka dukanya tinggal di Tanah rantau. Jujur, saya agak bingung merangkai kalimat yang bagus untuk dibaca,tapi sebisa mungkin saya akan menjawab pertanyaan saudari saya ini. Maaf,mungkin hanya goresan dari hati saja saudariku.apabila ada kurang lebihnya mohon dimaafkan ya...
*sukanya bekerja di Tanah rantau:
1.Saat mendapatkan hak saya selama bekerja disini.
Hehe...kalo ini semua kawan juga bahagia ya,ketika kita telah 1 bulan bekerja,peluh kita bercucuran terkadang kerja sambil makan, dan tiba saatnya kita berhak mendapatkan gaji yang wajib kita terima.ini termasuk suka khan
2.Saat liburan hari minggu.
Ketika saya bisa berkumpul dengan saudara 1 kampung, saya bisa sedikit bertukar cerita tentang bagaimana kabar keluarga di tanah air, tentang majikan masing masing, tentang pekerjaan masing masing dsb. Saat itulah sedikit rasa kangen pada keluarga [padahal banyak loh] bisa terobati. Kita juga bisa sharing segala hal.terkadang hari libur saya gunakan untuk mengunjungi pengajian yang biasanya diadakan oleh salahsatu majelis taklim BATAM.
Saya juga bersyukur mempunyai tetangga yang baik, walau kita berbeda kota.
3.bisa mengerti segala hal yang ada di Kota yang saya tempati saat ini.
Saya bisa tau banyak tempat bagus yang bisa dikunjungi, misal: bisa liat gedung bertingkat [takjub, maklum orang desa], Lautan, Pantai, Jembatan yang menghubungkan antar pulau , taman bunga yang indah, dsb. Subhanaallah...
4.Saya juga bersyukur,bahwa saya sekarang mendapatkan majikan yang baik yang memahami keadaan saya yang sedang merantau ini. terkadang saya malah curhat dengan majikan saya daripada dengan sesama orang disini, karena lebih terjaga privasi saya.
5.Banyak sekali sukanya ketika bekerja diluar tanah rantau Batam. mungkin cerita saya diatas hanya sekilas saja, harap maklum. hanya ingin menulis saja
*dukanya ketika bekerja tanah rantau:
1.Saat rasa kangen mendera diri saya.
Saat inipun ketika saya menulis tulisan ini rasa kangen dengan orang tua sangat terasa. Hiks...telepon, melihat photo keluarga hanya ini obatnya
2.ketika dimarahi majikan.
Sebaik baik majikan saya saat ini pernah saya didudukkan, dan dimarahi majikan saya. saya hanya bisa menangis.
Tapi hanya 1X, semoga tidak dimarahi lagi ya
3.ketika rasa capek datang.
Kerja tiap hari dengan setumpuk pekerjaan , mulai dari Nguli, Instalasi Packing Barang, pasti rasa lelah dan capek datang tiba tiba.mungkin kalo di tanah air ibu saya memijiti badan saya,tapi saat di luar negeri seperti ini diri sendirilah yang harus bisa menjaga diri saya sendiri.
4.apalagi ya...
Sudah cukup ini saja.
Ini hanya sekelumit cerita dari seorang musafir seperti saya. Maaf, malah seperti curhat saja.
Tapi saya tetap bersyukur atas keadaan saya saat ini. Saya masih diberi kesehatan, kemurahan rezeki, kekuatan iman, dan tetap berjalan dijalan yang lurus. Semoga tidak berbelok belok arah saya saat ini.
Amin...
*MAKA,NIKMAT TUHAN KAMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN?!*
Ya Robby semua adalah nikmat-Mu
http://jlssolin.blogspot.com
No comments:
Post a Comment